Kejam, Surili Langka Disiksa Sampai Menjerit-jerit
SEEKOR hewan langka berjenis simpai atu surili disiksa sekelompok pemuda. Satwa dilindungi itu dianiaya dan divideokan pelaku. Unggahan itu pun viral.
Video itu salah satunya diunggah Jakarta Animal Aid Network. \"Tolong Laporkan. Ini terjadi di Lintau Sumatera Barat. Barangsiapa yang memiliki informasi mengenai orang-orang kejam yg menyakiti satwa di video ini, mohon laporkan ke Bksda Sumbar!\" tulis keterangan akun itu.
Dalam video itu terlihat sejumlah remaja laki-laki menyakiti satwa langka itu dengan menarik-narik ekornya. Simpai tersebut terlihat menjerit-jerit dan kemudian masuk ke sungai. Saat itu terlihat remaja-remaja itu tertawa melihat Simpai tersebut kesakitan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat memburu video pelaku penganiayaan Simpai yang viral di media sosial.
BKSDA sudah menyebarkan pengumuman untuk mencari keberadaan pelaku. Mereka terancam hukuman pidana 5 tahun dan denda Rp 100 juta karena melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
Sesuai Pasal 21 ayat 2 UURI Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAHE, setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup, mati ataupun bagian-bagian tubuhnya serta hasil olahannya.
Simpai adalah salah satu satwa endemik Pulau Sumatera. Primata dari famili Cercopithecidae ini kerap disebut Simpai atau Surili Sumatera.
Daerah sebaran satwa ini terbatas di berada Pulau Sumatera. Penurunan populasi dan ancaman yang terus terjadi membuat IUCN memasukkannya sebagai spesies Endangered dalam daftar merahnya. CITES juga memasukkannya dalam daftar appendix II. (yud)
Baca juga:
- Tangki BBM Pertamina Balongan Kembali Terbakar, BPBD Imbau Masyarakat Tak Panik
- Pasca Penyerangan Teroris di Mabes Polri, Penjagaan Mako Polresta Cirebon Diperketat
- Pelaku Penyerangan Mabes Polri Gunakan Senjata Jenis Airgun Keliber 4,5 MM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: